Budidaya Tanaman Rosella

Tanaman Rosella (Hibiscus Sabdarifta L. ) datang dari India, Terkecuali jadi tanaman hias, bunga rosella merah juga dipakai sebagai bahan makanan serta minuman. Sisi tanaman yang dapat diolah jadi product pangan yaitu kelopak bunganya. kelopaknya memiliki kandungan Malic Acid yang terasa fresh serta berwarna menarik bisa di proses jadi sebagian product yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Dahulu kelopak Rosella di kenal sebagai frambozen yang dipakai sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Kelopak bunga rosella yang terasa sangatlah masam itu umumnya di buat jadi cermat, saus, teh, sirup, selai, puding, serta manisan.

MENANAM ROSELLA 
Tanaman Rosella bisa tidak mati di keadaan tempat, cuaca, dan suhu apa pun, walau demikian di tiap-tiap daerah yang tidak sama bakal membuahkan warna yang tidak sama juga. Rosella bisa tumbuh di daerah tropis/sub tropis dengan ketinggian 0 – 900 m dari permukaan laut, cukup pengairan serta cahaya matahari.. Perkembangan Rosella bisa maksimal di kisaran 20-34 derajat celcius. Rosella yaitu tanaman semusim, cuma alami satu kali saat produktif. Batang Rosella bakal tumbuh dari satu titik tumbuh. Batangnya tumbuh relatif tinggi yakni 1-3 mtr. serta lebar dapat meraih 2 mtr..

Langkah Budidaya Tanaman Rosella 

1. Persiapan Benih 
  • Benih tanaman Rosella datang dari bijinya. Untuk bikin benih, pertama-tama biji dikeringkan sepanjang 4 hari. Sesudah benih itu kering, biji lalu disemai pada tanah gembur. 
  • Sesudah disemai sepanjang 2 minggu (atau tumbuh pohon setinggi 7 cm) lalu dimasukkan ke Polybag. 
  • Sesudah di-polybag, biarlah pohon tumbuh meraih 20 cm saat sebelum akhrnya dimasukkan ke tempat yang telah disediakan. 
2. Persiapan Tempat. 
Saat sebelum tanah di proses butuh diberikan pupuk kandang dengan jumlah lebih kurang 50 karung untuk tempat 1. 000 m2. Langkah tanam : dapat sejajar, dapat pula sama-sama silang, dengan jarak tanam 1 x 1 m. Tiap-tiap lubang ditanam dengan 2 biji Rosella. Untuk penanaman dikerjakan pada musim penghujan dengan harapan sesudah panen telah masuk musim kemarau.

3. Perawatan. 
Perawatan Rosella terbilang gampang, asal cukup air serta cahaya matahari matahari, akan tetapi butuh diingat bahwa air tak bisa kembali kenang, supaya akar Rosella tak membusuk. Baiknya sesudah ditanam, Rosella disiram satu hari sekali tiap-tiap sore hari.

4. Hama Tanaman. 
Hama paling utama yang : nyerang Rosella. yaitu Nematoda (Heterodera rudicicola) yang menyerang batang serta akar, sesaat hama yang lain yaitu belalang.

5. Panen. 
Hasil panen Rosella untuk 1 ha, yaitu lebih kurang 200-250 kg kering. Kelopak Rosella yang telah masak dipanen dengan cara manual, dipetik dengan memakai gunting besi lalu dipisahkan pada kelopaknya dengan bijinya. Keringkan dengan menjemur dibawah sinar matahari sepanjang 4 – 6 hari atau mungkin dengan memakai oven yang baik serta benar ketika musim hujan. Rosella bisa dipanen tiap-tiap 2 minggu.

Comments